dewapokerqq.com

Rabu, 03 Februari 2016

DEWAPOKERQQ-5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga MU vs Stoke City

AGEN POKER




Manchetser United sukses mengusung misi balas dendam pada pertandingan pekan ke 24 Premier League musim ini. Setan merah sukses menghajar Stoke City di depan pendukung mereka sendiri dengan skor telak 3-0.

Pada pertemuan pertama kedua tim, setan merah dipaksa bertekuk lutut di Brittania Stadium oleh sang tuan rumah dengan skor 2-0. Namun Wayne Rooney dkk sukses membalikkan kedudukan dengan mencetak tiga gol ke gawang Jack Butland.

Ada setidaknya lima poin penting yang bisa diambil hikmahnya baik oleh kubu Louis van Gaal maupun kubu Mark Hughes. Apa sajakah lima poin tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.



1. Martial Kembali Menggila



Pada awal musim lalu, banyak pihak mempertanyakan keputusan Manchester United yang berani menebus mahal seorang pemuda 19 tahun bernama Anthony Martial. Namun perlahan tapi pasti semua keraguan itu sirna setelah pemain timnas Prancis ini membuktikan kualitasnya.

Pada pertandingan kontra Stoke City dini hari tadi, Martial kembali membuktikan bahwa United tidak salah membayar mahal untuk menebus dirinya dari AS Monaco. Penyerang muda tersebut kerap menebar terror dari sisi kiri serangan United dan sukses menciptakan satu gol dan membuat satu assist bagi gol Wayne Rooney. 





2. Bek Kanan Stoke Sumber Petaka



Masih berhubungan dengan poin pertama, Bek kanan Stoke City bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab kekalahan The Potters di Old Trafford dini hari tadi. Glen Johnson yang ditugasi Mark Hughes untuk menjaga Martial terlihat keteteran menghadapi keluwesan striker muda tersebut. Alhasil karena kombinasi cedera dan performa buruknya, Johnson ditarik keluar pada menit 30 digantikan oleh Phil Bardsley.


Masuknya Bardsley yang notabene mantan didikan akademi United tidak memberi dampak yang signifikan. Ia juga kesulitan untuk menjaga Martial yang tampil sempurna pada dini hari tadi, sehingga penyerang Timnas Prancis tersebut bisa mencetak gol dan mengirim umpan untuk gol Wayne Rooney 




3. Filosofi Van Gaal Sudah Selesai?



Jika kita memperhatikan ada yang berbeda dengan permainan Manchester United beberapa pekan terakhir. Setan merah mulai meninggalkan permainan possesion ball dan beralih kepada sepakbola yang lebih menyerang.

Perubahan gaya bermain United ini terbukti berbuah baik bagi Wayne Rooney. Dalam dua pertandingan terakhir, Setan Merah sukses meraih kemenangan dengan mencetak tiga gol di masing-masing pertandingan, kendati penguasaan bola yang selama ini menjadi kebanggaan Louis van Gaal masih kalah dengan pengusaan bola Stoke City malam tadi.

Apakah ini pertanda Louis van Gaal sudah menyerah dengan filosofinya ataukah ini bentuk asli dari filosofi Sang Meneer? Kita tunggu saja di sisa musim ini. 








Tidak bisa dipungkiri, sosok Marko Arnautovic sudah menjadi pemain penting pada kubu Stoke City. Mantan gelandang Inter Milan tersebut sudah mencetak 7 gol dan 4 assist bagi The Potters musim ini.

Pada pertandingan dini hari tadi, Arnautovic sejatinya baru saja pulih dari cedera, bahkan sejumlah media Inggris memprediksi bahwa Winger 26 tahun tersebut tidak bisa dimainkan saat The Potters melawat ke Old Trafford.


Namun Hughes secara mengejutkan memainkan Arnautovic sejak awal pertandingan. Alhasil pemain Timnas Austria tersebut tidak bisa menunjukan permainan terbaiknya pada pertandingan tersebut dan minim kontribusi saat timnya dipermalukan di Old Trafford . 




5. Tradisi United Membuahkan Hasil



Manchester United terkenal sebagai salah satu tim yang gemar mengorbitkan pemain asli didikan akademi mereka sendiri. Tradisi tersebut juga dianut oleh Louis van Gaal yang sudah berkomitmen memberikan kesempatan untuk para bakat muda setan merah untuk unjuk gigi.

Tradisi baik ini akhirnya terbukti berbuah manis. Pada pertandingan dini hari tadi, Cameron Borthwick-Jackson dan Jesse Lingard yang merupakan produk asli akademi United tampil cemerlang. Kombinasi keduanya menghasilkan gol pertama United ke gawang Stoke City pada dini hari tadi.


Jika Van Gaal konsisten memberikan waktu kepada para pemain muda United, bukan tidak mungkin akan terbentuk Class of 92 baru yang akan menjadi pilar utama klub hingga bertahun-tahun mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar