Dewapokerqq-6 Pemain Daftar Belanja Antonio Conte untuk Chelsea
Antonio Conte santer dikabarkan telah menyepakati kontrak menangani Chelsea mulai musim depan. Ada beberapa pemain yang menjadi daftar belanja pada musim panas nanti.
Musim ini Chelsea menelan kenyataan pahit yang menyebabkan pemecatan Jose Mourinho dan menunjuk Guus Hiddink sebagai pelatih sementara. Mendekati akhir musim, Chelsea belum mampu bangkit, masih tertinggal di peringkat 12. Dengan demikian, juara bertahan Premier League tersebut terancam gagal tampil di panggung Eropa musim depan.
Conte yang saat ini masih menangani Timnas Italia kabarnya akan segera diresmikan untuk menggantikan Hiddink. Untuk membuat The Blues kembali garang, Conte tentunya akan melakukan perombakan skuat sesuai dengan filosofinya.
Berikut ini adalah enam pemain yang menjadi daftar belanja Conte pada musim panas mendatang menurut berbagai sumber:
1. Radja Nainggolan
Jika Conte telah resmi menangani Chelsea, pemain pertama yang akan dibeli adalah Nainggolan. Pemain 27 tahun tersebut diklaim akan menggantikan peran Nemanja Matic dan John Obi Mikel sebagai gelandang jangkar. Sementara dua pemain tersebut akan dilepas ke bursa transfer.
Nainggolan baru saja memperpanjang kontak bersama Roma pada awal musim ini hingga 2020. Musim ini ia masih menjadi pemain kunci klub ibu kota Italia tersebut. Jika Chelsea serius ingin mendapatkannya, maka mereka harus rela menggelontorkan dana sekitar 20 juta pounds.
2. Alessio Romagnoli
Bek 21 tahun ini merupakan talenta terbaik yang dimiliki Italia. Ia baru saja gabung dengan AC Milan pada musim panas lalu dengan harga 14 juta pounds.
Conte ingin Romagnoli dalam skuatnya di Chelsea karena John Terry kemungkinan besar akan hengkang pada akhir musim ini. Milan sebenarnya tak ingin menjual pemain yang digadang sebagai penerus Alessandro Nesta tersebut. Napi kabarnya Chelsea siap menyuguhkan dana segar senilai 30 juta pounds agar Rossoneri mau melepasnya.
Chelsea bukan satu-satunya klub yang mengidamkan jasa Romagnoli. Barcelona dan Bayern Munich juga mengincar mantan pemain AS Roma tersebut.
3. Arturo Vidal
Arturo Vidal dan Conte memiliki hubungan erat ketika keduanya masih bersama-sama di Juventus. Conte ingin membawa mantan anak buahnya tersebut ke Stamford Bridge musim panas nanti.
Pada musim panas lalu, Vidal sudah dikaitkan dengan klub Premier League. Namun akhirnya gelandang asal Chile tersebut memilih Bayern Munchen.
Chelsea serius untuk menyatukan antara Vidal dan Conte. Salah satu direktur The Blues, Michael Emenalo, dilaporkan sudah memantau Vidal ketika menjalani pertandingan melawan Juventus di babak 16 besar Liga Champions.
4. Paul Pogba
Tak beda jauh dengan Vidal, Pogba juga menjadi pemain kunci di Juventus era Antonio Conte. Menurut kabar yang beredar, Conte juga ingin membawa Pogba ke Stamford Bridge. Ia telah mengabarkan pada Roman Abramovich. Tawaran 80 juta pounds mungkin akan mewujudkan transfer tersebut.
5. Federico Bernardeschi
Bernardeschi merupakan pemain Fiorentina yang namanya mulai menanjak akhir-akhir ini. Chelsea dilaporkan siap bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan pemain 22 tahun tersebut.
Chelsea siap membayar 32 juta pounds untuk pemain Italia yang mengumpulkan lima gol, empat assist, di semua kompetisi musim ini bersama Fiorentina.
6. John Stones
John Stones, 21 tahun, sudah menjadi incaran Chelsea sejak musim panas kemarin. Tawaran mendekati 40 juta pounds belum bisa memengaruhi Everton agar melepasnya. Chelsea mungkin akan melanjutkan perburuan ini pada musim panas mendatang.
Stones mungkin bukan pilihan Conte, tapi talenta muda terbaik dari Inggris sangat bermanfaat untuk jangka panjang mengisi jatah pemain homegrown di skuat senior.
Minggu, 28 Februari 2016
Jumat, 26 Februari 2016
5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga Dynamo Kiev vs Manchester City
Catatan buruk Manchester City saat bermain di babak 16 besar Liga Champions nampaknya akan segera berakhir musim ini. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, The Citizens sukses menaklukan tuan rumah Dynamo Kiev dengan skor yang meyakinkan, 3-1.
Semenjak dibeli Syeikh Mansour pada tahun 2008 silam, Manchester City tidak pernah melangkah jauh di perhelatan terakbar di Eropa tersebut. Prestasi terbaik mereka hanya mampu menembus babak 16 besar, dan tidak pernah melangkah lebih jauh dari itu. Namun semua rekor buruk tersebut akan segera berakhir dengan kemenangan di Valeriy Lobanovskyi Dynamo Stadium tersebut.
Namun untuk menghadapi leg kedua yang akan digelar pada bulan Maret mendatang, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi baik dari kubu Manuel Pellegrini maupun kubu Sergei Rebrov agar dapat lebih baik lagi di leg kedua mendatang. Bolanet melihat setidaknya ada lima pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan leg pertama yang digelar dini hari tadi. Apa saja pelajaran tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.
Semenjak dibeli Syeikh Mansour pada tahun 2008 silam, Manchester City tidak pernah melangkah jauh di perhelatan terakbar di Eropa tersebut. Prestasi terbaik mereka hanya mampu menembus babak 16 besar, dan tidak pernah melangkah lebih jauh dari itu. Namun semua rekor buruk tersebut akan segera berakhir dengan kemenangan di Valeriy Lobanovskyi Dynamo Stadium tersebut.
Namun untuk menghadapi leg kedua yang akan digelar pada bulan Maret mendatang, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi baik dari kubu Manuel Pellegrini maupun kubu Sergei Rebrov agar dapat lebih baik lagi di leg kedua mendatang. Bolanet melihat setidaknya ada lima pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan leg pertama yang digelar dini hari tadi. Apa saja pelajaran tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.
1. Kiev Tunjukan Performa Apik
Poin ini memang nampaknya sangat bertentangan dengan hasil akhir pertandingan, di mana Kiev dibekuk di kandang mereka sendiri oleh Manchester City. Namun yang perlu Bolaneters tahu adalah performa yang ditunjukan Kiev dini hari tadi terbilang sangat bagus untuk tim yang tidak bermain selama dua bulan.
Karena cuaca musim dingin yang tergolong ekstrim, libur tengah musim Liga Ukraina berjalan lebih lama. Kompetisi diliburkan semenjak awal Desember silam dan baru dimulai lagi pada bulan Maret mendatang. Jadi melihat performa Kiev yang sukses menceploskan satu gol ke gawang Joe Hart, rasa-rasanya tidak berlebihan jika menyebut tim ini telah menunjukan performa yang apik kendati tidak bermain selama dua bulan terakhir.
Karena cuaca musim dingin yang tergolong ekstrim, libur tengah musim Liga Ukraina berjalan lebih lama. Kompetisi diliburkan semenjak awal Desember silam dan baru dimulai lagi pada bulan Maret mendatang. Jadi melihat performa Kiev yang sukses menceploskan satu gol ke gawang Joe Hart, rasa-rasanya tidak berlebihan jika menyebut tim ini telah menunjukan performa yang apik kendati tidak bermain selama dua bulan terakhir.
2. Aguero Masih Jadi Pembeda
Pada pertandingan dini hari tadi, hampir semua orang sepakat jika ada pemain yang layak menyandang gelar Man Of The Match, dia tidak lain adalah penyerang Manchester City Sergio Aguero. Pada pertandingan tersebut, Striker Timnas Argentina itu menyumbangkan satu gol dari total 3 gol The Citizens.
Selain mencetak gol, Aguero juga membuat satu umpan kunci penting dalam terciptanya gol David Silva. Aguero pada saat itu menggiring bola hingga masuk ke kotak penalti Kiev lalu menyodorkan bola kepada Raheem Sterling dengan umpan backheel yang cantik.
Selain mencetak gol, Aguero juga membuat satu umpan kunci penting dalam terciptanya gol David Silva. Aguero pada saat itu menggiring bola hingga masuk ke kotak penalti Kiev lalu menyodorkan bola kepada Raheem Sterling dengan umpan backheel yang cantik.
3. Perjudian Pellegrini Sukses
Cedera yang menimpa Kevin De Bruyne menjadi pukulan telak bagi Manuel Pellegrini. Meski baru didatangkan pada musim panas lalu, De Bruyne sukses menjelma menjadi sosok yang vital di lini serang The Citizens.
Kunjungi web kami DEWAPOKERQQ
Dengan absennya De Bruyne, Jesus Navas, dan Samir Nasri praktis membuat Pellegrini tidak memiliki stok pemain sayap kanan. Untuk itu pada dini hari tadi, Pellegrini berjudi dengan menurunkan Fernandinho yang biasanya berposisi sebagai Gelandang tengah menjadi Gelandang Sayap.
Beruntung bagi Pellegrini karena perjudiannya berjalan sukses. Gelandang Brazil tersebut tampil apik di posisi barunya dengan menciptakan total 3 peluang matang pada dini hari tadi.
Beruntung bagi Pellegrini karena perjudiannya berjalan sukses. Gelandang Brazil tersebut tampil apik di posisi barunya dengan menciptakan total 3 peluang matang pada dini hari tadi.
4. Kompany Vital Bagi Lini Pertahanan City
Selama beberapa bulan terakhir, Manchester City harus kehilangan kapten sekaligus bek tengah mereka, Vincent Kompany karena sang pemain mengalami masalah cedera. Alhasil lini pertahanan Manchester City harus mengalami inkonsistensi karena Pellegrini kerap mengubah susunan pemain belakangnya antara Nicholas Otamendi, Martin Demichelis, dan Eliaquim Mangala.
Pulihnya Kompany terlihat jelas membawa perubahan pada lini pertahanan The Citizens. Duetnya dengan Nicholas Otamendi menjadi tembok yang sulit ditembus Dynamo Keiv pada dini hari tadi. Hal ini terlihat dari total 11 tembakan yang dilepaskan Kiev, hanya tiga tembakan yang mengarah sasaran. Berkat penjagaan ketat dari Otamendi dan Kompany, para penyerang Kiev tidak memiliki ruang gerak yang banyak sehingga sebagian besar tembakan mereka melebar atu mengenai pemain bertahan City.
Pulihnya Kompany terlihat jelas membawa perubahan pada lini pertahanan The Citizens. Duetnya dengan Nicholas Otamendi menjadi tembok yang sulit ditembus Dynamo Keiv pada dini hari tadi. Hal ini terlihat dari total 11 tembakan yang dilepaskan Kiev, hanya tiga tembakan yang mengarah sasaran. Berkat penjagaan ketat dari Otamendi dan Kompany, para penyerang Kiev tidak memiliki ruang gerak yang banyak sehingga sebagian besar tembakan mereka melebar atu mengenai pemain bertahan City.
5. City Wajib Waspadai Sayap Kiri Kiev
Secara umum Manchester City memang tampil lebih baik dari hampir segala aspek atas Dynamo Kiev dini hari tadi. Namun dalam leg kedua yang digelar di Etihad pada bulan Maret mendatang, Manuel Pellegrini nampaknya harus memberi perhatian ekstra kepada sisi kiri serangan Dynamo Kiev.
Menurut data Positional Report yang dilansir Whoscored, 38% serangan Kiev dimulai dari sisi kiri. Pada posisi tersebut tedapat Derlis Gonzalez dan Vitaly Buyalsky yang siap menggempur lini pertahanan City.
Memang betul Bacary Sagna yang ditempatkan Pellegrini sebagai bek kanan City melakukan tugasnya dengan baik, namun terlihat beberapa kali kombinasi Gonzales dan Buyalsky kerap merepotkan bek Prancis tersebut. Salah satunya terlihat pada gol satu-satunya Kiev yang dicetak oleh Buyalsky. Untuk itu Pellegrini wajib memberikan perhatian ekstra pada lini tersebut.
Menurut data Positional Report yang dilansir Whoscored, 38% serangan Kiev dimulai dari sisi kiri. Pada posisi tersebut tedapat Derlis Gonzalez dan Vitaly Buyalsky yang siap menggempur lini pertahanan City.
Memang betul Bacary Sagna yang ditempatkan Pellegrini sebagai bek kanan City melakukan tugasnya dengan baik, namun terlihat beberapa kali kombinasi Gonzales dan Buyalsky kerap merepotkan bek Prancis tersebut. Salah satunya terlihat pada gol satu-satunya Kiev yang dicetak oleh Buyalsky. Untuk itu Pellegrini wajib memberikan perhatian ekstra pada lini tersebut.
Selasa, 16 Februari 2016
pangeran bola: Dewapokerqq-Prediksi Sporting Gijon vs Barcelona 1...
pangeran bola: Dewapokerqq-Prediksi Sporting Gijon vs Barcelona 1...: AGEN POKER Barcelona akan bertandang ke Stadion Municipal El Molinon untuk menghadapi sang tuan rumah, Sporting Gijon, pada laga tunda...
Dewapokerqq-Prediksi Sporting Gijon vs Barcelona 18 Februari 2016
AGEN POKER
Barcelona akan bertandang ke Stadion Municipal El Molinon untuk menghadapi sang tuan rumah, Sporting Gijon, pada laga tunda La Liga, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Kemenangan pada laga ini akan membuat Barcelona semakin melesat di papan klasemen La Liga. Tambahan tiga poin akan membuat jarak poin El Barca dengan pesaing terdekatnya, Atletico Madrid, menajdi enam poin. Sementara itu, kemenangan juga akan membawa Barca unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di posisi ke-3.
Asa Sergio Busquets dan kolega untuk menang pada pertandingan ini tentu bukan hal yang sulit. Ditilik dari materi pemain, Barca jelas unggul jauh dari sang lawan. Demikian juga jika ditinjau dari posisi klasemen saat ini. Barca kokoh di puncak, sementara Sporting Gijon terbenam diposisi ke-16.
Pada pertandingan ini, Barcelona sudah dipastikan tidak akan menurunkan Jordi Alba dan Sergi Roberto. Dua pemain ini tidak dibawa dalam lawatan. Selain keduanya, semua pemain Los Cules siap untuk pamer aksi pada laga ini. Praktis hanya Rafinha yang memang mengalami cedera panjang yang tidak bisa tampil.
Kendati diprediksi akan menang mudah. Sporting tetap memiliki peluang untuk mengejutkan pada laga ini. Dua pemain yang biasa jadi sandaran harapan tuan rumah terletak pada sosok Alan Halilovic dan Antonio Sanabria.
Dua penggawa muda ini, keduanya berusia 19 tahun, akan memberikan ancaman kepada lini depan Barca. Halilovic, pemain jebolan La Masia, tentu sudah hafal betul karakter permainan Barcelona. Ia juga pasti sudah tahu titik lemah duet Javier Mascherano dan Gerard Pique. Ia akan menjadi informan yang baik bagi Sanabria yang sejauh ini sudah mencetak 10 gol di La Liga.
Namun, sosok yang akan menjadi sorotan pada laga ini adalah Luis Enrique. Ya, pelatih Barcelona ini memiliki kenangan tersendiri bersama Gijon. Bagi Enrique, Gijon, yang juga klub profesional pertamanya sebagai pemain, merupakan klub favoritnya. Maklum, pelatih 45 tahun adalah putra daerah Gijon.
So, akankah Enrique mampu menang di kampung halamannya? kita nantikan saja ya Bolaneters.
Untuk Melihat Perkiraan Susunan Pemain, Statistik Kedua Tim serta Prediksi Skor silahkan tekan tombol di bawah ini.
1. Susunan Pemain
Susunan Pemain:
Sporting Gijon (4-2-3-1): Cuellar; Lopez Blanco, Hernandez, Mere, Lora; Mascarel, Cases; Halilovic, Perez, Menendez; Sanabria.
Barcelona (4-3-3): Bravo; Mathieu, mascherano, Pique, Aleix Vidal; Rakitic, Busquets, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi.
2. Statistik Pertandingan
Statistik Pertandingan
Lima Pertandingan Terakhir Sporting Gijon
17/01/16 Real Madrid 5 - 1 Sporting Gijon
23/01/16 Sporting Gijon 5 - 1 Real Sociedad
31/01/16 Valencia 0 - 1 Sporting Gijon
07/02/16 Sporting Gijon 1 - 1 Deportivo La Coruna
13/02/16 Sporting Gijon 2 - 2 Rayo Vallecano
Lima Pertandingan Terakhir Barcelona
30/01/16 Barcelona 2 - 1 Atletico Madrid
04/02/16 Barcelona 7 - 0 Valencia
07/02/16 Levante 0 - 2 Barcelona
11/02/16 Valencia 1 - 1 Barcelona
15/02/16 Barcelona 6 - 1 Celta de Vigo
Head to Head
03/03/12 Barcelona 3 - 1 Sporting Gijon
02/10/11 Sporting Gijon 0 - 1 Barcelona
12/02/11 Sporting Gijon 1 - 1 Barcelona
22/09/10 Barcelona 1 - 0 Sporting Gijon
30/01/10 Sporting Gijon 0 - 1 Barcelona
3. Prediksi Skor
Butuh lebih dari sekedar kerja keras bagi skuad Sporting Gijon untuk bisa mendapatkan poin dari Barcelona pada laga ini. Selain materi pemain mereka yang jomplang, Barcelona juga sedang dalam kondisi terbaiknya.
Barisan pertahanan Gijon yang dipimpin kiper Ivan Ceullar hanya bisa berharap agar Lionel Messi dan kolega tidak diberkati keberuntungan saat berada di depan gawangnya.
Bola.net memprediksi Los Cules bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Bagaimana dengan prediksi Bolaneters?
Barcelona akan bertandang ke Stadion Municipal El Molinon untuk menghadapi sang tuan rumah, Sporting Gijon, pada laga tunda La Liga, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Kemenangan pada laga ini akan membuat Barcelona semakin melesat di papan klasemen La Liga. Tambahan tiga poin akan membuat jarak poin El Barca dengan pesaing terdekatnya, Atletico Madrid, menajdi enam poin. Sementara itu, kemenangan juga akan membawa Barca unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di posisi ke-3.
Asa Sergio Busquets dan kolega untuk menang pada pertandingan ini tentu bukan hal yang sulit. Ditilik dari materi pemain, Barca jelas unggul jauh dari sang lawan. Demikian juga jika ditinjau dari posisi klasemen saat ini. Barca kokoh di puncak, sementara Sporting Gijon terbenam diposisi ke-16.
Pada pertandingan ini, Barcelona sudah dipastikan tidak akan menurunkan Jordi Alba dan Sergi Roberto. Dua pemain ini tidak dibawa dalam lawatan. Selain keduanya, semua pemain Los Cules siap untuk pamer aksi pada laga ini. Praktis hanya Rafinha yang memang mengalami cedera panjang yang tidak bisa tampil.
Kendati diprediksi akan menang mudah. Sporting tetap memiliki peluang untuk mengejutkan pada laga ini. Dua pemain yang biasa jadi sandaran harapan tuan rumah terletak pada sosok Alan Halilovic dan Antonio Sanabria.
Dua penggawa muda ini, keduanya berusia 19 tahun, akan memberikan ancaman kepada lini depan Barca. Halilovic, pemain jebolan La Masia, tentu sudah hafal betul karakter permainan Barcelona. Ia juga pasti sudah tahu titik lemah duet Javier Mascherano dan Gerard Pique. Ia akan menjadi informan yang baik bagi Sanabria yang sejauh ini sudah mencetak 10 gol di La Liga.
Namun, sosok yang akan menjadi sorotan pada laga ini adalah Luis Enrique. Ya, pelatih Barcelona ini memiliki kenangan tersendiri bersama Gijon. Bagi Enrique, Gijon, yang juga klub profesional pertamanya sebagai pemain, merupakan klub favoritnya. Maklum, pelatih 45 tahun adalah putra daerah Gijon.
So, akankah Enrique mampu menang di kampung halamannya? kita nantikan saja ya Bolaneters.
Untuk Melihat Perkiraan Susunan Pemain, Statistik Kedua Tim serta Prediksi Skor silahkan tekan tombol di bawah ini.
1. Susunan Pemain
Susunan Pemain:
Sporting Gijon (4-2-3-1): Cuellar; Lopez Blanco, Hernandez, Mere, Lora; Mascarel, Cases; Halilovic, Perez, Menendez; Sanabria.
Barcelona (4-3-3): Bravo; Mathieu, mascherano, Pique, Aleix Vidal; Rakitic, Busquets, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi.
2. Statistik Pertandingan
Statistik Pertandingan
Lima Pertandingan Terakhir Sporting Gijon
17/01/16 Real Madrid 5 - 1 Sporting Gijon
23/01/16 Sporting Gijon 5 - 1 Real Sociedad
31/01/16 Valencia 0 - 1 Sporting Gijon
07/02/16 Sporting Gijon 1 - 1 Deportivo La Coruna
13/02/16 Sporting Gijon 2 - 2 Rayo Vallecano
Lima Pertandingan Terakhir Barcelona
30/01/16 Barcelona 2 - 1 Atletico Madrid
04/02/16 Barcelona 7 - 0 Valencia
07/02/16 Levante 0 - 2 Barcelona
11/02/16 Valencia 1 - 1 Barcelona
15/02/16 Barcelona 6 - 1 Celta de Vigo
Head to Head
03/03/12 Barcelona 3 - 1 Sporting Gijon
02/10/11 Sporting Gijon 0 - 1 Barcelona
12/02/11 Sporting Gijon 1 - 1 Barcelona
22/09/10 Barcelona 1 - 0 Sporting Gijon
30/01/10 Sporting Gijon 0 - 1 Barcelona
3. Prediksi Skor
Butuh lebih dari sekedar kerja keras bagi skuad Sporting Gijon untuk bisa mendapatkan poin dari Barcelona pada laga ini. Selain materi pemain mereka yang jomplang, Barcelona juga sedang dalam kondisi terbaiknya.
Barisan pertahanan Gijon yang dipimpin kiper Ivan Ceullar hanya bisa berharap agar Lionel Messi dan kolega tidak diberkati keberuntungan saat berada di depan gawangnya.
Bola.net memprediksi Los Cules bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Bagaimana dengan prediksi Bolaneters?
Senin, 15 Februari 2016
Dewapokerqq- Prediksi PSG vs Chelsea 17 Februari 2016
AGEN POKER
Dua tim yang mulai 'akrab' di Eropa dan memiliki kekuatan berimbang, PSG dan Chelsea akan kembali bertemu di Parc des Princes, Rabu (17/2) dini hari di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kedua tim dalam dua musim terakhir saling 'mengalahkan' di panggung Eropa.
Musim lalu, PSG mampu 'menyingkirkan' The Blues dari panggung Liga Champions dengan keunggulan agregat gol tandang. Sementara semusim sebelumnya, giliran The Blues yang menyingkirkan PSG dengan 'cara' yang sama, lewat keunggulan gol tandang.
Pelatih PSG, Laurent Blanc tahu betul betapa berbahayanya bila Zlatan Ibrahimovic dkk meremehkan jawara Premier League musim lalu itu. Meskipun saat ini masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara, The Blues memiliki grafik menanjak semenjak pergantian tampuk pelatih dari Jose Mourinho ke Guus Hiddink dengan catatan 11 laga tak terkalahkan di semua ajang.
Namun PSG bisa optimis menyongsong laga ini. Bermain di kandang sendiri jelas akan memberi motivasi sendiri bagi Edinson Cavani dkk karena mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Minus Serge Aurier yang mendapatkan sanksi dari klub, Blanc bisa memainkan skuat terbaik mereka untuk melawan Chelsea.
Selain Aurier, Blanc juga tampaknya masih enggan mengambil resiko dengan memainkan Marco Verratti dan Javier Pastore untuk laga ini, meskipun keduanya telah pulih dari cedera. Tanpa keduanya, masih ada nama-nama seperti Adrian Rabiot dan Lucas Moura yang siap untuk dimainkan.
Dari kubu tamu, situasi sedikit pelik datang menghampiri Guus Hiddink. Di tengah tren menanjak The Blues, Hiddink harus kehilangan Kurt Zouma yang cedera parah. Bukan itu saja, pelatih asal Belanda tersebut juga tengah menanti kondisi kapten sekaligus bek tengah John Terry yang mengalami cedera saat melawan Newcastle United akhir pekan lalu.
Tanpa kedua pemain itu, besar kemungkinan Hiddink akan kembali memainkan duet Gary Cahill dan Branislav Ivanovic di jantung pertahanan. Sementara di kedua bek sayap akan diisi Cesar Azpilicueta dan Baba Rahman.
Menarik untuk menanti siapa yang keluar sebagai yang terkuat pada laga ini mengingat pertemuan kedua tim sebelumnya sama-sama kuat. Tunggu tanggal mainnya!
1. Perkiraan Susunan Pemain
PSG: Trapp, Van der Wiel, Thiago Silva, Luiz, Maxwell, Motta, Rabiot, Matuidi, Di Maria, Ibrahimovic, Lucas.
Chelsea: Courtois, Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Baba Rahman, Mikel, Matic, Pedro, Fabregas, Willian, Costa.
2. Statistik Kedua Tim
Head To Head PSG vs Chelsea :
26/07/15 PSG 1 – 1 Chelsea
12/03/15 Chelsea 2 – 2 PSG
18/02/15 PSG 1 – 1 Chelsea
09/04/14 Chelsea 2 – 0 PSG
03/04/14 PSG 3 – 1 Chelsea
Lima Pertandingan Terakhir PSG:
13/02/16 PSG 0 – 0 Lille
11/02/16 PSG 3 – 0 Olympique Lyonnais
08/02/16 Olympique Marseille 1 – 2 PSG
04/02/16 PSG 3 – 1 FC Lorient
01/02/16 AS Saint-Étienne 0 – 2 PSG
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea :
14/02/16 Chelsea 5 – 1 Newcastle United
07/02/16 Chelsea 1 – 1 Manchester United
04/02/16 Watford 0 – 0 Chelsea
31/01/16 Milton Keynes Dons 1 – 5 Chelsea
24/01/16 Arsenal 0 – 1 Chelsea
3. Prediksi
Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang sulit ditebak dan ditentukan siapa yang terkuat karena kedua tim cukup berimbang dalam lima pertemuan terakhir. Dan mengingat laga ini akan dihelat di Parc des Princes dan juga menengok bagaimana catatan PSG saat di sana, laga ini tampaknya akan berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Dua tim yang mulai 'akrab' di Eropa dan memiliki kekuatan berimbang, PSG dan Chelsea akan kembali bertemu di Parc des Princes, Rabu (17/2) dini hari di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kedua tim dalam dua musim terakhir saling 'mengalahkan' di panggung Eropa.
Musim lalu, PSG mampu 'menyingkirkan' The Blues dari panggung Liga Champions dengan keunggulan agregat gol tandang. Sementara semusim sebelumnya, giliran The Blues yang menyingkirkan PSG dengan 'cara' yang sama, lewat keunggulan gol tandang.
Pelatih PSG, Laurent Blanc tahu betul betapa berbahayanya bila Zlatan Ibrahimovic dkk meremehkan jawara Premier League musim lalu itu. Meskipun saat ini masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara, The Blues memiliki grafik menanjak semenjak pergantian tampuk pelatih dari Jose Mourinho ke Guus Hiddink dengan catatan 11 laga tak terkalahkan di semua ajang.
Namun PSG bisa optimis menyongsong laga ini. Bermain di kandang sendiri jelas akan memberi motivasi sendiri bagi Edinson Cavani dkk karena mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Minus Serge Aurier yang mendapatkan sanksi dari klub, Blanc bisa memainkan skuat terbaik mereka untuk melawan Chelsea.
Selain Aurier, Blanc juga tampaknya masih enggan mengambil resiko dengan memainkan Marco Verratti dan Javier Pastore untuk laga ini, meskipun keduanya telah pulih dari cedera. Tanpa keduanya, masih ada nama-nama seperti Adrian Rabiot dan Lucas Moura yang siap untuk dimainkan.
Dari kubu tamu, situasi sedikit pelik datang menghampiri Guus Hiddink. Di tengah tren menanjak The Blues, Hiddink harus kehilangan Kurt Zouma yang cedera parah. Bukan itu saja, pelatih asal Belanda tersebut juga tengah menanti kondisi kapten sekaligus bek tengah John Terry yang mengalami cedera saat melawan Newcastle United akhir pekan lalu.
Tanpa kedua pemain itu, besar kemungkinan Hiddink akan kembali memainkan duet Gary Cahill dan Branislav Ivanovic di jantung pertahanan. Sementara di kedua bek sayap akan diisi Cesar Azpilicueta dan Baba Rahman.
Menarik untuk menanti siapa yang keluar sebagai yang terkuat pada laga ini mengingat pertemuan kedua tim sebelumnya sama-sama kuat. Tunggu tanggal mainnya!
1. Perkiraan Susunan Pemain
PSG: Trapp, Van der Wiel, Thiago Silva, Luiz, Maxwell, Motta, Rabiot, Matuidi, Di Maria, Ibrahimovic, Lucas.
Chelsea: Courtois, Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Baba Rahman, Mikel, Matic, Pedro, Fabregas, Willian, Costa.
2. Statistik Kedua Tim
Head To Head PSG vs Chelsea :
26/07/15 PSG 1 – 1 Chelsea
12/03/15 Chelsea 2 – 2 PSG
18/02/15 PSG 1 – 1 Chelsea
09/04/14 Chelsea 2 – 0 PSG
03/04/14 PSG 3 – 1 Chelsea
Lima Pertandingan Terakhir PSG:
13/02/16 PSG 0 – 0 Lille
11/02/16 PSG 3 – 0 Olympique Lyonnais
08/02/16 Olympique Marseille 1 – 2 PSG
04/02/16 PSG 3 – 1 FC Lorient
01/02/16 AS Saint-Étienne 0 – 2 PSG
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea :
14/02/16 Chelsea 5 – 1 Newcastle United
07/02/16 Chelsea 1 – 1 Manchester United
04/02/16 Watford 0 – 0 Chelsea
31/01/16 Milton Keynes Dons 1 – 5 Chelsea
24/01/16 Arsenal 0 – 1 Chelsea
3. Prediksi
Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang sulit ditebak dan ditentukan siapa yang terkuat karena kedua tim cukup berimbang dalam lima pertemuan terakhir. Dan mengingat laga ini akan dihelat di Parc des Princes dan juga menengok bagaimana catatan PSG saat di sana, laga ini tampaknya akan berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Dewapokerqq-Kecewa Main Buruk, Alves Juga Komentari Penalti Messi
AGEN POKER
Dani Alves mengakui ia kecewa dengan permainan yang ia tunjukkan kala Barcelona mencatat kemenangan telak 6-1 atas Celta Vigo di La Liga dini hari tadi.
Bek asal Brasil tak bermain penuh selama 90 menit dan akhirnya digantikan oleh Aleix Vidal. Ketika berjalan keluar lapangan, tampak jelas sang pemain merasa amat kecewa dengan keputusan sang manajer.
Namun usai pertandingan berakhir, ia mengatakan pada Marca: "Saya marah terhadap pergantian tersebut, karena saya benar-benar tampil buruk di pertandingan tadi."
Terkait penalti Messi, yang dilakukan dengan cara memberikan umpan pada Luis Suarez, Alves menambahkan: "Jika Anda berhasil, Anda akan mendapatkan banyak pujian. Namun jika Anda tak berhasil melakukannya, Anda akan menjadi bahan pembicaraan. Saya mendengar mereka berdua sempat berbicara di ruang ganti sebelumnya."
Selanjutnya, Barcelona akan bermain melawan Sporting Gijon dalam laga tunda La Liga pada 18 Februari
Dani Alves mengakui ia kecewa dengan permainan yang ia tunjukkan kala Barcelona mencatat kemenangan telak 6-1 atas Celta Vigo di La Liga dini hari tadi.
Bek asal Brasil tak bermain penuh selama 90 menit dan akhirnya digantikan oleh Aleix Vidal. Ketika berjalan keluar lapangan, tampak jelas sang pemain merasa amat kecewa dengan keputusan sang manajer.
Namun usai pertandingan berakhir, ia mengatakan pada Marca: "Saya marah terhadap pergantian tersebut, karena saya benar-benar tampil buruk di pertandingan tadi."
Terkait penalti Messi, yang dilakukan dengan cara memberikan umpan pada Luis Suarez, Alves menambahkan: "Jika Anda berhasil, Anda akan mendapatkan banyak pujian. Namun jika Anda tak berhasil melakukannya, Anda akan menjadi bahan pembicaraan. Saya mendengar mereka berdua sempat berbicara di ruang ganti sebelumnya."
Selanjutnya, Barcelona akan bermain melawan Sporting Gijon dalam laga tunda La Liga pada 18 Februari
Rabu, 03 Februari 2016
DEWAPOKERQQ-Bintang Sepakbola Dunia Ini Ternyata Imigran
AGEN POKER
Banyak pemain sepakbola dunia yang bukan merupakan penduduk asli di negaranya saat ini. Dengan kata lain mereka berasal dari keluarga imigran yang meninggalkan negara asalnya karena berbagai alasan.
Para pemain imigran ini banyak yang mendulang pujian luar biasa karena prestasinya di dalam dan di luar lapangan. Tidak bermaksud untuk rasis tapi kerja keras mereka ini memang pantas diacungi jempol mengingat bisa sukses di lapangan hijau.
Berikut ini Bola.net sajikan daftar bintang sepakbola dunia yang ternyata adalah imigran.
1. Adnan Januzaj
Janujaz memang bisa dibilang sosok multietnis. Di darahnya mengalih banyak kebangsaan. Selain Belgia juga ada Serbia, Turki, bahkan Inggris.
Januzaj lahir di Brussels dari keluarga imigran dari Serbia ketika terjadi pembantaian etnis muslim 1992 silam. Kakeknya berasal dari Turki. Sedangkan Serbia mengacu pada domisili orang tuanya yang ada di Kosovo.
Sempat terjadi perdebatan mengenai tim nasional yang bakal dibela pemain Manchester United ini. Pada akhirnya Januzaj memilih tanah kelahirannya, Belgia. Momen caps pertamanya adalah saat Belgia mengalahkan Tunisia 1-0 dalam laga persahabatan dimana Januzaj turun menggantikan Eden Hazard pada menit 73.
2. Fabrice Muamba
Muamba lahir di Zaire atau yang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo. Ayah Muamba kemudian mengajaknya pindah ke Inggris pada tahun 1994 karena gejolak politik yang terjadi di negara tersebut.
Muamba mendapat pendidikan yang layak di Inggris dan bergabung dengan akademi Arsenal didi tahun 2002. Dia memenuhi syarat untuk bermain untuk Inggris dan menolak untuk bermain untuk RD Kongo.
Ia kerap dipanggil untuk memperkuat Inggris di level junior. Pada bulan Maret 2012, Muamba mengalami gagal jantung dan jatuh tak sadarkan diri di lapangan saat tampil menghadapi Tottenham dalam ajang Piala FA.
Setelah menerima rekomendasi dari tim medisnya, Muamba mengumumkan pensiun sebagai pemain sepakbola profesional pada 15 Agustus 2012 setelah memperkuat Arsenal, Birmingham City dan Bolton Wanderers.
3. Nani
Mantan winger Manchester United ini lahir di Cape Verde. Keluarga Nani pindah ke Portugal ketika ia masih sangat muda. Nani ditinggal sang ayah kembali ke Cape Verde ketika berusia lima tahun dan kemudian ibunya berangkat ke Belanda ketika berusia 12 tahun.
Nani sebenarnya memenuhi syarat untuk membela Cape Verde tetapi memutuskan untuk bermain dengan Portugal. Pemain Fenerbahce ini sudah membela Portugal sejak tahun 2006 dan mengemas 92 caps dan 17 gol.
4. Ivan Rakitic
Gelandang Barcelona ini lahir dan dibesarkan di Swiss. Ia lahir dari keluarga Kroasia dan sempat bermain untuk raksasa Swiss FC Basel sebelum pindah ke Schalke.
Rakitic memenuhi syarat untuk membela Swiss karena lahir di sana tapi ia justru memilih Kroasia. Keputusan ini membuat Federasi Sepakbola Swiss kecewa karena Rakitic pernah bermain untuk Swiss di level junior.
5. Patrice Evra
Evra lahir di Senegal. Ayahnya merupakan keturunan Guinea dan sang ibu dari Cape Verde. Evra pindah ke Brussels, Belgia ketika berusia satu tahun. Dua tahun kemudian, mereka pindah ke Perancis dan Evra memulai karir sepakbolanya di sana.
Evra memenuhi syarat untuk membela Senegal tapi ia mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan ketika kembali ke negara tersebut pada usia 10 tahun. Bek Juventus ini pada akhirnya memilih Prancis dan menjadi pemain kunci bagi Les Bleus.
6. Robert Pires
Mantan gelandang Arsenal ini lahir di Prancis dari ayah berdarah Portugal dan ibu berdarah Spanyol. Pires pada awalnya kesulitan berbicara bahasa Prancis di sekolah karena saat di rumah terbiasa berbicara bahasa Portugal dan Spanyol.
Pires memenuhi syarat untuk bermain membela Portugal dan Spanyol, namun ia memilih Prancis karena ia lahir di sana dan menyadari budaya mereka. Ia memenangkan Piala Dunia bersama Les Bleus pada tahun 1998.
7. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan lahir di Swedia dari ayah berdarah Bosnia dan ibu berdarah Kroasia. Kedua orang tuanya bermigrasi ke Swedia tapi sayangnya mereka berdua bercerai ketika Zlatan berusia 2 tahun.
Zlatan memiliki masa kecil yang sulit dan ia hampir menyerah dengan sepakbola pada usia 15 jika bukan karena pelatihnya di Malmo. Karena orang tuanya, Zlatan memenuhi syarat untuk bermain membela Kroasia dan Bosnia tetapi ia memilih Swedia dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di negaranya.
8. Zinedine Zidane
Legenda Real Madrid ini sudah ditunjuk menjadi pelatih Los Blancos saat ini. Zidane lahir di Perancis dari orang tua yang bermigrasi ke Paris sebelum dimulainya perang Aljazair.
Zidane merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tua Zidane berasal dari Aljazair dan karena itu ia memenuhi syarat untuk membela Aljazair dan juga Prancis karena lahir di Prancis. Ia memenangkan Piala Dunia dengan Prancis pada tahun 1998.
Banyak pemain sepakbola dunia yang bukan merupakan penduduk asli di negaranya saat ini. Dengan kata lain mereka berasal dari keluarga imigran yang meninggalkan negara asalnya karena berbagai alasan.
Para pemain imigran ini banyak yang mendulang pujian luar biasa karena prestasinya di dalam dan di luar lapangan. Tidak bermaksud untuk rasis tapi kerja keras mereka ini memang pantas diacungi jempol mengingat bisa sukses di lapangan hijau.
Berikut ini Bola.net sajikan daftar bintang sepakbola dunia yang ternyata adalah imigran.
1. Adnan Januzaj
Janujaz memang bisa dibilang sosok multietnis. Di darahnya mengalih banyak kebangsaan. Selain Belgia juga ada Serbia, Turki, bahkan Inggris.
Januzaj lahir di Brussels dari keluarga imigran dari Serbia ketika terjadi pembantaian etnis muslim 1992 silam. Kakeknya berasal dari Turki. Sedangkan Serbia mengacu pada domisili orang tuanya yang ada di Kosovo.
Sempat terjadi perdebatan mengenai tim nasional yang bakal dibela pemain Manchester United ini. Pada akhirnya Januzaj memilih tanah kelahirannya, Belgia. Momen caps pertamanya adalah saat Belgia mengalahkan Tunisia 1-0 dalam laga persahabatan dimana Januzaj turun menggantikan Eden Hazard pada menit 73.
2. Fabrice Muamba
Muamba lahir di Zaire atau yang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo. Ayah Muamba kemudian mengajaknya pindah ke Inggris pada tahun 1994 karena gejolak politik yang terjadi di negara tersebut.
Muamba mendapat pendidikan yang layak di Inggris dan bergabung dengan akademi Arsenal didi tahun 2002. Dia memenuhi syarat untuk bermain untuk Inggris dan menolak untuk bermain untuk RD Kongo.
Ia kerap dipanggil untuk memperkuat Inggris di level junior. Pada bulan Maret 2012, Muamba mengalami gagal jantung dan jatuh tak sadarkan diri di lapangan saat tampil menghadapi Tottenham dalam ajang Piala FA.
Setelah menerima rekomendasi dari tim medisnya, Muamba mengumumkan pensiun sebagai pemain sepakbola profesional pada 15 Agustus 2012 setelah memperkuat Arsenal, Birmingham City dan Bolton Wanderers.
3. Nani
Mantan winger Manchester United ini lahir di Cape Verde. Keluarga Nani pindah ke Portugal ketika ia masih sangat muda. Nani ditinggal sang ayah kembali ke Cape Verde ketika berusia lima tahun dan kemudian ibunya berangkat ke Belanda ketika berusia 12 tahun.
Nani sebenarnya memenuhi syarat untuk membela Cape Verde tetapi memutuskan untuk bermain dengan Portugal. Pemain Fenerbahce ini sudah membela Portugal sejak tahun 2006 dan mengemas 92 caps dan 17 gol.
4. Ivan Rakitic
Gelandang Barcelona ini lahir dan dibesarkan di Swiss. Ia lahir dari keluarga Kroasia dan sempat bermain untuk raksasa Swiss FC Basel sebelum pindah ke Schalke.
Rakitic memenuhi syarat untuk membela Swiss karena lahir di sana tapi ia justru memilih Kroasia. Keputusan ini membuat Federasi Sepakbola Swiss kecewa karena Rakitic pernah bermain untuk Swiss di level junior.
5. Patrice Evra
Evra lahir di Senegal. Ayahnya merupakan keturunan Guinea dan sang ibu dari Cape Verde. Evra pindah ke Brussels, Belgia ketika berusia satu tahun. Dua tahun kemudian, mereka pindah ke Perancis dan Evra memulai karir sepakbolanya di sana.
Evra memenuhi syarat untuk membela Senegal tapi ia mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan ketika kembali ke negara tersebut pada usia 10 tahun. Bek Juventus ini pada akhirnya memilih Prancis dan menjadi pemain kunci bagi Les Bleus.
6. Robert Pires
Mantan gelandang Arsenal ini lahir di Prancis dari ayah berdarah Portugal dan ibu berdarah Spanyol. Pires pada awalnya kesulitan berbicara bahasa Prancis di sekolah karena saat di rumah terbiasa berbicara bahasa Portugal dan Spanyol.
Pires memenuhi syarat untuk bermain membela Portugal dan Spanyol, namun ia memilih Prancis karena ia lahir di sana dan menyadari budaya mereka. Ia memenangkan Piala Dunia bersama Les Bleus pada tahun 1998.
7. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan lahir di Swedia dari ayah berdarah Bosnia dan ibu berdarah Kroasia. Kedua orang tuanya bermigrasi ke Swedia tapi sayangnya mereka berdua bercerai ketika Zlatan berusia 2 tahun.
Zlatan memiliki masa kecil yang sulit dan ia hampir menyerah dengan sepakbola pada usia 15 jika bukan karena pelatihnya di Malmo. Karena orang tuanya, Zlatan memenuhi syarat untuk bermain membela Kroasia dan Bosnia tetapi ia memilih Swedia dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di negaranya.
8. Zinedine Zidane
Legenda Real Madrid ini sudah ditunjuk menjadi pelatih Los Blancos saat ini. Zidane lahir di Perancis dari orang tua yang bermigrasi ke Paris sebelum dimulainya perang Aljazair.
Zidane merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tua Zidane berasal dari Aljazair dan karena itu ia memenuhi syarat untuk membela Aljazair dan juga Prancis karena lahir di Prancis. Ia memenangkan Piala Dunia dengan Prancis pada tahun 1998.
DEWAPOKERQQ-5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga MU vs Stoke City
AGEN POKER
Manchetser United sukses mengusung misi balas dendam pada pertandingan pekan ke 24 Premier League musim ini. Setan merah sukses menghajar Stoke City di depan pendukung mereka sendiri dengan skor telak 3-0.
Pada pertemuan pertama kedua tim, setan merah dipaksa bertekuk lutut di Brittania Stadium oleh sang tuan rumah dengan skor 2-0. Namun Wayne Rooney dkk sukses membalikkan kedudukan dengan mencetak tiga gol ke gawang Jack Butland.
Ada setidaknya lima poin penting yang bisa diambil hikmahnya baik oleh kubu Louis van Gaal maupun kubu Mark Hughes. Apa sajakah lima poin tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.
1. Martial Kembali Menggila
Pada awal musim lalu, banyak pihak mempertanyakan keputusan Manchester United yang berani menebus mahal seorang pemuda 19 tahun bernama Anthony Martial. Namun perlahan tapi pasti semua keraguan itu sirna setelah pemain timnas Prancis ini membuktikan kualitasnya.
Pada pertandingan kontra Stoke City dini hari tadi, Martial kembali membuktikan bahwa United tidak salah membayar mahal untuk menebus dirinya dari AS Monaco. Penyerang muda tersebut kerap menebar terror dari sisi kiri serangan United dan sukses menciptakan satu gol dan membuat satu assist bagi gol Wayne Rooney.
2. Bek Kanan Stoke Sumber Petaka
Masih berhubungan dengan poin pertama, Bek kanan Stoke City bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab kekalahan The Potters di Old Trafford dini hari tadi. Glen Johnson yang ditugasi Mark Hughes untuk menjaga Martial terlihat keteteran menghadapi keluwesan striker muda tersebut. Alhasil karena kombinasi cedera dan performa buruknya, Johnson ditarik keluar pada menit 30 digantikan oleh Phil Bardsley.
Masuknya Bardsley yang notabene mantan didikan akademi United tidak memberi dampak yang signifikan. Ia juga kesulitan untuk menjaga Martial yang tampil sempurna pada dini hari tadi, sehingga penyerang Timnas Prancis tersebut bisa mencetak gol dan mengirim umpan untuk gol Wayne Rooney
3. Filosofi Van Gaal Sudah Selesai?
Jika kita memperhatikan ada yang berbeda dengan permainan Manchester United beberapa pekan terakhir. Setan merah mulai meninggalkan permainan possesion ball dan beralih kepada sepakbola yang lebih menyerang.
Perubahan gaya bermain United ini terbukti berbuah baik bagi Wayne Rooney. Dalam dua pertandingan terakhir, Setan Merah sukses meraih kemenangan dengan mencetak tiga gol di masing-masing pertandingan, kendati penguasaan bola yang selama ini menjadi kebanggaan Louis van Gaal masih kalah dengan pengusaan bola Stoke City malam tadi.
Apakah ini pertanda Louis van Gaal sudah menyerah dengan filosofinya ataukah ini bentuk asli dari filosofi Sang Meneer? Kita tunggu saja di sisa musim ini.
Tidak bisa dipungkiri, sosok Marko Arnautovic sudah menjadi pemain penting pada kubu Stoke City. Mantan gelandang Inter Milan tersebut sudah mencetak 7 gol dan 4 assist bagi The Potters musim ini.
Pada pertandingan dini hari tadi, Arnautovic sejatinya baru saja pulih dari cedera, bahkan sejumlah media Inggris memprediksi bahwa Winger 26 tahun tersebut tidak bisa dimainkan saat The Potters melawat ke Old Trafford.
Namun Hughes secara mengejutkan memainkan Arnautovic sejak awal pertandingan. Alhasil pemain Timnas Austria tersebut tidak bisa menunjukan permainan terbaiknya pada pertandingan tersebut dan minim kontribusi saat timnya dipermalukan di Old Trafford .
5. Tradisi United Membuahkan Hasil
Manchester United terkenal sebagai salah satu tim yang gemar mengorbitkan pemain asli didikan akademi mereka sendiri. Tradisi tersebut juga dianut oleh Louis van Gaal yang sudah berkomitmen memberikan kesempatan untuk para bakat muda setan merah untuk unjuk gigi.
Tradisi baik ini akhirnya terbukti berbuah manis. Pada pertandingan dini hari tadi, Cameron Borthwick-Jackson dan Jesse Lingard yang merupakan produk asli akademi United tampil cemerlang. Kombinasi keduanya menghasilkan gol pertama United ke gawang Stoke City pada dini hari tadi.
Jika Van Gaal konsisten memberikan waktu kepada para pemain muda United, bukan tidak mungkin akan terbentuk Class of 92 baru yang akan menjadi pilar utama klub hingga bertahun-tahun mendatang.
Manchetser United sukses mengusung misi balas dendam pada pertandingan pekan ke 24 Premier League musim ini. Setan merah sukses menghajar Stoke City di depan pendukung mereka sendiri dengan skor telak 3-0.
Pada pertemuan pertama kedua tim, setan merah dipaksa bertekuk lutut di Brittania Stadium oleh sang tuan rumah dengan skor 2-0. Namun Wayne Rooney dkk sukses membalikkan kedudukan dengan mencetak tiga gol ke gawang Jack Butland.
Ada setidaknya lima poin penting yang bisa diambil hikmahnya baik oleh kubu Louis van Gaal maupun kubu Mark Hughes. Apa sajakah lima poin tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.
1. Martial Kembali Menggila
Pada awal musim lalu, banyak pihak mempertanyakan keputusan Manchester United yang berani menebus mahal seorang pemuda 19 tahun bernama Anthony Martial. Namun perlahan tapi pasti semua keraguan itu sirna setelah pemain timnas Prancis ini membuktikan kualitasnya.
Pada pertandingan kontra Stoke City dini hari tadi, Martial kembali membuktikan bahwa United tidak salah membayar mahal untuk menebus dirinya dari AS Monaco. Penyerang muda tersebut kerap menebar terror dari sisi kiri serangan United dan sukses menciptakan satu gol dan membuat satu assist bagi gol Wayne Rooney.
2. Bek Kanan Stoke Sumber Petaka
Masih berhubungan dengan poin pertama, Bek kanan Stoke City bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab kekalahan The Potters di Old Trafford dini hari tadi. Glen Johnson yang ditugasi Mark Hughes untuk menjaga Martial terlihat keteteran menghadapi keluwesan striker muda tersebut. Alhasil karena kombinasi cedera dan performa buruknya, Johnson ditarik keluar pada menit 30 digantikan oleh Phil Bardsley.
Masuknya Bardsley yang notabene mantan didikan akademi United tidak memberi dampak yang signifikan. Ia juga kesulitan untuk menjaga Martial yang tampil sempurna pada dini hari tadi, sehingga penyerang Timnas Prancis tersebut bisa mencetak gol dan mengirim umpan untuk gol Wayne Rooney
3. Filosofi Van Gaal Sudah Selesai?
Jika kita memperhatikan ada yang berbeda dengan permainan Manchester United beberapa pekan terakhir. Setan merah mulai meninggalkan permainan possesion ball dan beralih kepada sepakbola yang lebih menyerang.
Perubahan gaya bermain United ini terbukti berbuah baik bagi Wayne Rooney. Dalam dua pertandingan terakhir, Setan Merah sukses meraih kemenangan dengan mencetak tiga gol di masing-masing pertandingan, kendati penguasaan bola yang selama ini menjadi kebanggaan Louis van Gaal masih kalah dengan pengusaan bola Stoke City malam tadi.
Apakah ini pertanda Louis van Gaal sudah menyerah dengan filosofinya ataukah ini bentuk asli dari filosofi Sang Meneer? Kita tunggu saja di sisa musim ini.
Tidak bisa dipungkiri, sosok Marko Arnautovic sudah menjadi pemain penting pada kubu Stoke City. Mantan gelandang Inter Milan tersebut sudah mencetak 7 gol dan 4 assist bagi The Potters musim ini.
Pada pertandingan dini hari tadi, Arnautovic sejatinya baru saja pulih dari cedera, bahkan sejumlah media Inggris memprediksi bahwa Winger 26 tahun tersebut tidak bisa dimainkan saat The Potters melawat ke Old Trafford.
Namun Hughes secara mengejutkan memainkan Arnautovic sejak awal pertandingan. Alhasil pemain Timnas Austria tersebut tidak bisa menunjukan permainan terbaiknya pada pertandingan tersebut dan minim kontribusi saat timnya dipermalukan di Old Trafford .
5. Tradisi United Membuahkan Hasil
Manchester United terkenal sebagai salah satu tim yang gemar mengorbitkan pemain asli didikan akademi mereka sendiri. Tradisi tersebut juga dianut oleh Louis van Gaal yang sudah berkomitmen memberikan kesempatan untuk para bakat muda setan merah untuk unjuk gigi.
Tradisi baik ini akhirnya terbukti berbuah manis. Pada pertandingan dini hari tadi, Cameron Borthwick-Jackson dan Jesse Lingard yang merupakan produk asli akademi United tampil cemerlang. Kombinasi keduanya menghasilkan gol pertama United ke gawang Stoke City pada dini hari tadi.
Jika Van Gaal konsisten memberikan waktu kepada para pemain muda United, bukan tidak mungkin akan terbentuk Class of 92 baru yang akan menjadi pilar utama klub hingga bertahun-tahun mendatang.
Senin, 01 Februari 2016
DEWAPOKERQQ-Bintang Sepakbola Yang Pensiun Dini Dari Timnas
AGEN POKER
Membela timnas negaranya merupakan kebanggaan tersendiri bagi semua pemain sepakbola di seluruh dunia. Bahkan mereka siap melakukan apa saja untuk bisa mendapat panggilan di timnas.
Meskipun begitu, sejumlah pemain profesional justru memutuskan berhenti membela timnas negaranya meski masih mempunyai fisik dan skill yang oke. Siapa sajakah mereka?
Berikut ini kami rangkum daftar pemain yang memutuskan pensiun dini dari timnas.
1. Samir Nasri
Nasri memutuskan pensiun dari timnas Prancis pada tahun 2014 lalu. Keputusan ini tentu saja sangat disayangkan mengingat usianya saat itu baru menginjak 27 tahun.
Gelandang Manchester City itu tak mau membela negaranya karena terlanjur sakit hati lantaran tak dipanggil dalam skuad Ayam Jantan ke Piala Dunia 2014 lalu. Tak cuma enggan kembali ke timnas Prancis, Nasri juga bersumpah tak mau lagi bermain di Liga Prancis. Jika kontraknya dengan City berakhir, dia memilih Amerika Serikat sebagai tujuan berikutnya.
2. Phillipp Lahm
Philipp Lahm memutuskan untuk pensiun dari pentas internasional di usianya yang masih 30 tahun. Ketika itu Lahm baru saja memimpin Jerman tampil hebat di Piala Dunia 2014.
Keputusan ini tentunya sangat disesalkan tertutama bagi fans Jerman. Lahm diyakini memutuskan mengakhiri kiprahnya bersama Die Mannschaft karena ingin pensiun saat sedang berada di puncak kariernya.
3. Per Mertesacker

Pemain yang mengikuti jejak Phillip Lahm adalah Per Mertesacker. Bek Arsenal itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepakbola internasional pada usia 29 tahun menyusul keberhasilan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Mertesacker memutuskan untuk pensiun agar bisa fokus untuk mengurus keluarga dan juga membela The Gunners. Defender jangkung itu sudah mengoleksi 104 caps dan juga empat gol selama membela Der Panser.
4. Samir Handanovic
Kiper Inter Milan ini mengambil keputusan pensiun dari level internasional belum lama ini. Handanovic memilih untuk tidak lagi melanjutkan karir sepakbolanya bersama timnas usai gagal mengantarkan negaranya, Slovenia, lolos ke Euro 2016.
Hal tersebut tentu saja cukup mengejutkan jika menilik umur Handanovic. Eks kiper Udinese tersebut saat ini berusia 31 tahun. Usia yang relatif masih muda untuk ukuran pemain yang berposisi sebagai kiper.
5. Franck Ribery
Franck Ribery memutuskan pensiun dari pertandingan internasional setelah Piala Dunia 2014. Nama Ribery sebenarnya terpilih untuk tim Prancis, tapi ia terpaksa melewatkan seluruh turnamen karena cedera dan kemudian memutuskan pensiun di usia 31.
Pemain yang sudah 81 kali berseragam Les Blues dan menyumbang 16 gol itu memilih pensiun murni karena urusan pribadi. Ribery sudah membela negaranya di dua Piala Dunia, edisi 2006 dan 2010.
Membela timnas negaranya merupakan kebanggaan tersendiri bagi semua pemain sepakbola di seluruh dunia. Bahkan mereka siap melakukan apa saja untuk bisa mendapat panggilan di timnas.
Meskipun begitu, sejumlah pemain profesional justru memutuskan berhenti membela timnas negaranya meski masih mempunyai fisik dan skill yang oke. Siapa sajakah mereka?
Berikut ini kami rangkum daftar pemain yang memutuskan pensiun dini dari timnas.
1. Samir Nasri
Nasri memutuskan pensiun dari timnas Prancis pada tahun 2014 lalu. Keputusan ini tentu saja sangat disayangkan mengingat usianya saat itu baru menginjak 27 tahun.
Gelandang Manchester City itu tak mau membela negaranya karena terlanjur sakit hati lantaran tak dipanggil dalam skuad Ayam Jantan ke Piala Dunia 2014 lalu. Tak cuma enggan kembali ke timnas Prancis, Nasri juga bersumpah tak mau lagi bermain di Liga Prancis. Jika kontraknya dengan City berakhir, dia memilih Amerika Serikat sebagai tujuan berikutnya.
2. Phillipp Lahm
Philipp Lahm memutuskan untuk pensiun dari pentas internasional di usianya yang masih 30 tahun. Ketika itu Lahm baru saja memimpin Jerman tampil hebat di Piala Dunia 2014.
Keputusan ini tentunya sangat disesalkan tertutama bagi fans Jerman. Lahm diyakini memutuskan mengakhiri kiprahnya bersama Die Mannschaft karena ingin pensiun saat sedang berada di puncak kariernya.
3. Per Mertesacker

Pemain yang mengikuti jejak Phillip Lahm adalah Per Mertesacker. Bek Arsenal itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepakbola internasional pada usia 29 tahun menyusul keberhasilan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Mertesacker memutuskan untuk pensiun agar bisa fokus untuk mengurus keluarga dan juga membela The Gunners. Defender jangkung itu sudah mengoleksi 104 caps dan juga empat gol selama membela Der Panser.
4. Samir Handanovic
Kiper Inter Milan ini mengambil keputusan pensiun dari level internasional belum lama ini. Handanovic memilih untuk tidak lagi melanjutkan karir sepakbolanya bersama timnas usai gagal mengantarkan negaranya, Slovenia, lolos ke Euro 2016.
Hal tersebut tentu saja cukup mengejutkan jika menilik umur Handanovic. Eks kiper Udinese tersebut saat ini berusia 31 tahun. Usia yang relatif masih muda untuk ukuran pemain yang berposisi sebagai kiper.
5. Franck Ribery
Franck Ribery memutuskan pensiun dari pertandingan internasional setelah Piala Dunia 2014. Nama Ribery sebenarnya terpilih untuk tim Prancis, tapi ia terpaksa melewatkan seluruh turnamen karena cedera dan kemudian memutuskan pensiun di usia 31.
Pemain yang sudah 81 kali berseragam Les Blues dan menyumbang 16 gol itu memilih pensiun murni karena urusan pribadi. Ribery sudah membela negaranya di dua Piala Dunia, edisi 2006 dan 2010.
DEWAPOKERQQ-Lima Bomber Yang Berpotensi Mengalahkan Ronaldo & Messi
AGEN POKER
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu muncul sebagai pencetak gol terbanyak dalam beberapa musim terakhir. Bahkan nama mereka selalu muncul secara bergantian sebagai pemenang penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Memang tidak biasanya Ronaldo dan Messi saat ini tidak berada di tempat teratas sebagai pencetak gol terbanyak musim ini. Dengan demikian, hal ini menjadi kesempatan besar bagi pemain lainnya untuk menyabet predikat sebagai yang tersubur di Eropa.
Berikut ini lima pemain yang berpeluang besar meraih Sepatu Emas Eropa mengalahkan dominasi Ronaldo dan Messi.
1. Gonzalo Higuain
Higuain saat ini merupakan striker tertajam di Eropa. Pemain Argentina ini menjadi yang paling subur di antara lima liga top Eropa setelah mencetak 21 gol di Serie A.
Penampilan cemerlang Higuain ini mampu membawa Napoli ke puncak klasemen dan menjadi salah satu kandidat peraih scudetto musim ini. Bomber berusia 28 tahun ini nampaknya masih belum mau berhenti mencetak gol dalam waktu dekat.
2. Luis Suarez
Luis Suarez adalah striker pertama yang bisa mencapai 30 gol di semua kompetisi musim ini. Ketajaman Suarez sama sekali tak terpengaruh meski harus bersaing dengan Lionel Messi dan Neymar yang sama-sama haus gol.
Bila terus konsisten mencetak gol sampai akhir musim, bukan tidak mungkin Suarez akan akan kembali mengantarkan Barcelona meraih treble winners lagi. Pelatih Luis Enrique menyebut Suarez sebagai pembunuh di kotak penalti dan bisa mencetak gol di segala situasi.
3. Pierre-Emerick Aubameyang
Pemain yang satu ini baru saja menyabet penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2015. Aubameyang merupakan pemain andalan di lini depan Borussia Dortmund dan sedang menikmati sensasi mencetak gol.
Aubameyang menjadi yang tersubur di Bundesliga setelah mencetak 18 gol dari 18 pertandingan. Ketajaman pemain asal Gabon ini membantu Dortmund tetap berada dalam persaingan gelar Bundesliga meski terpaut delapan poin dari Bayern Munchen.
4. Robert Lewandowski
Tidak mengejutkan jika nama Robert Lewandowski diperhitungkan sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa musim. Pasalnya bomber Polandia ini merupakan salah satu striker yang paling konsisten menjebol gawang lawan.
Lewandowski terus menunjukkan ketajaman sepanjang musim ini sehingga memastikan Bayern Munchen berada di puncak klasemen Bundesliga dengan 49 poin. Namanya bercokol sebagai yang tersubur kedua dengan torehan 17 gol dan terpaut satu gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
5. Neymar
Cedera yang dialami Lionel Messi selama dua bulan musim, membuat Neymar menemukan kesempatan yang sempurna untuk lepas dari bayang-bayang pemain Argentina itu. Neymar semakin subur sepanjang musim ini dengan mencetak 21 gol di semua ajang kompetisi.
Ketajaman Neymar ini memperbesar peluang Blaugrana mencapai kesuksesan seperti musim lalu. Soal koleksi gol di La Liga, pemain Brasil ini hanya kalah dua gol dari rekan setimnya Luis Suarez.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu muncul sebagai pencetak gol terbanyak dalam beberapa musim terakhir. Bahkan nama mereka selalu muncul secara bergantian sebagai pemenang penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Memang tidak biasanya Ronaldo dan Messi saat ini tidak berada di tempat teratas sebagai pencetak gol terbanyak musim ini. Dengan demikian, hal ini menjadi kesempatan besar bagi pemain lainnya untuk menyabet predikat sebagai yang tersubur di Eropa.
Berikut ini lima pemain yang berpeluang besar meraih Sepatu Emas Eropa mengalahkan dominasi Ronaldo dan Messi.
1. Gonzalo Higuain
Higuain saat ini merupakan striker tertajam di Eropa. Pemain Argentina ini menjadi yang paling subur di antara lima liga top Eropa setelah mencetak 21 gol di Serie A.
Penampilan cemerlang Higuain ini mampu membawa Napoli ke puncak klasemen dan menjadi salah satu kandidat peraih scudetto musim ini. Bomber berusia 28 tahun ini nampaknya masih belum mau berhenti mencetak gol dalam waktu dekat.
2. Luis Suarez
Luis Suarez adalah striker pertama yang bisa mencapai 30 gol di semua kompetisi musim ini. Ketajaman Suarez sama sekali tak terpengaruh meski harus bersaing dengan Lionel Messi dan Neymar yang sama-sama haus gol.
Bila terus konsisten mencetak gol sampai akhir musim, bukan tidak mungkin Suarez akan akan kembali mengantarkan Barcelona meraih treble winners lagi. Pelatih Luis Enrique menyebut Suarez sebagai pembunuh di kotak penalti dan bisa mencetak gol di segala situasi.
3. Pierre-Emerick Aubameyang
Pemain yang satu ini baru saja menyabet penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2015. Aubameyang merupakan pemain andalan di lini depan Borussia Dortmund dan sedang menikmati sensasi mencetak gol.
Aubameyang menjadi yang tersubur di Bundesliga setelah mencetak 18 gol dari 18 pertandingan. Ketajaman pemain asal Gabon ini membantu Dortmund tetap berada dalam persaingan gelar Bundesliga meski terpaut delapan poin dari Bayern Munchen.
4. Robert Lewandowski
Tidak mengejutkan jika nama Robert Lewandowski diperhitungkan sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa musim. Pasalnya bomber Polandia ini merupakan salah satu striker yang paling konsisten menjebol gawang lawan.
Lewandowski terus menunjukkan ketajaman sepanjang musim ini sehingga memastikan Bayern Munchen berada di puncak klasemen Bundesliga dengan 49 poin. Namanya bercokol sebagai yang tersubur kedua dengan torehan 17 gol dan terpaut satu gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
5. Neymar
Cedera yang dialami Lionel Messi selama dua bulan musim, membuat Neymar menemukan kesempatan yang sempurna untuk lepas dari bayang-bayang pemain Argentina itu. Neymar semakin subur sepanjang musim ini dengan mencetak 21 gol di semua ajang kompetisi.
Ketajaman Neymar ini memperbesar peluang Blaugrana mencapai kesuksesan seperti musim lalu. Soal koleksi gol di La Liga, pemain Brasil ini hanya kalah dua gol dari rekan setimnya Luis Suarez.
Minggu, 31 Januari 2016
DEWAPOKERQQ-Barcelona Tegaskan Tak Bisa Beli Nolito
AGEN POKER
Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mendatangkan Nolito pada bursa transfer Januari ini. Terbatasnya dana transfer karena jeratan utang klub menjadi alasannya
AGEN DOMINO
Nolito bukan nama baru bagi radar transfer Barcelona. Ia sudah masuk dalam bidikan sejak awal musim. Hanya saja, saat itu Barca masih dalam embargo transfer. Pemain yang kini membela Celta Vigo juga pernah membela Barcelona pada awal karirnya.
"Dalam beberapa pekan terakhir ada begitu banyak pembicaraan tentang transfer pemain [Nolito]," buka Bartomeu kepada Cadena Ser.
Jeratan utang, sambung Bartomeu, menjadi alasan di balik urungnya transfer tersebut terlaksana.
"Tapi klub jelas tidak bisa, kita memiliki keterbatasan pada utang kami dan dengan itu kita tidak bisa berbuat apa-apa," terangnya.
Kendati begitu, bukan berarti Barcelona lantas tidak akan membeli pemain baru pada bursa transfer Januari yang sudah memasuki fase akhir ini. "Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tukasnya.
Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mendatangkan Nolito pada bursa transfer Januari ini. Terbatasnya dana transfer karena jeratan utang klub menjadi alasannya
AGEN DOMINO
Nolito bukan nama baru bagi radar transfer Barcelona. Ia sudah masuk dalam bidikan sejak awal musim. Hanya saja, saat itu Barca masih dalam embargo transfer. Pemain yang kini membela Celta Vigo juga pernah membela Barcelona pada awal karirnya.
"Dalam beberapa pekan terakhir ada begitu banyak pembicaraan tentang transfer pemain [Nolito]," buka Bartomeu kepada Cadena Ser.
Jeratan utang, sambung Bartomeu, menjadi alasan di balik urungnya transfer tersebut terlaksana.
"Tapi klub jelas tidak bisa, kita memiliki keterbatasan pada utang kami dan dengan itu kita tidak bisa berbuat apa-apa," terangnya.
Kendati begitu, bukan berarti Barcelona lantas tidak akan membeli pemain baru pada bursa transfer Januari yang sudah memasuki fase akhir ini. "Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tukasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)